Pilih SNI atau ISO?
Tetapi, manakah yang penting, standar yang ditetapkan internasional atau nasional?
Sebenarnya, penerapan SNI dan ISO dalam standar sistem manajemen mutu adalah sama. Hal itu merujuk ke lembaga pemerintah yang ditunjuk untuk bertugas dan bertanggung jawab di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian, yaitu Badan Standardisasi Nasional (BSN).
BSN merupakan anggota International Organization for Standardization (ISO), suatu organisasi Internasional yang menghasilkan standar (ISO) yang berpusat di Jenewa, Swiss. BSN sesuai tugas dan fungsinya melakukan harmonisasi dengan standar internasional. Jadi, bisa dikatakan, lembaga pemerintah itu mengadopsi secara identik dengan menerjemahkan keseluruhan isi dari dokumen ISO menjadi SNI.
Akan tetapi, BSN dapat pula melakukan adopsi dengan memodifikasi standar ISO. Hal itu disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan di Indonesia.
"Indonesia merupakan anggota ISO, melalui Badan Standardisasi Nasional (BSN) berpartisipasi aktif dengan ISO," ujar Kepala BSN Bambang Prasetya seperti dikutip dari www.bsn.go.id.
Terkait dunia pendidikan, Bambang mengatakan, bahwa pentingnya sistem manajemen mutu itu diterapkan karena banyak manfaat yang bisa diperoleh dan mengajarkan siswa tentang sistem kualitas dengan mendalami sistem mutu.
"Siswa dapat belajar dari contoh, dan belajar dengan praktek. Selain itu ada nilai tambah bagi pelajar itu sendiri dan yang sangat penting adalah peningkatan kepuasan siswa," ujar Bambang.
Adapun adopsi SNI terhadap ISO, antara lain adalah Standar Manajemen Mutu SNI ISO 9001 yang identik dengan ISO 9001. Standar Manajemen Lingkungan SNI ISO 14001 yang identik dengan ISO 14001, SNI ISO 31000 Sistem Manajemen Risiko identik dengan ISO 31000, serta ISO 50001 yang identik dengan SNI ISO 50001 tentang Sistem Manajemen Energi.
Perujukan tersebut dilakukan untuk menghindari duplikasi dalam penyusunan standar di antara negara anggota ISO dan meminimalkan perbedaan standar yang dipakai antar-negara. Untuk penyusunan standar di dalam negerinya, negara anggota ISO berhak mengadopsi seluruh isi ISO.
Jadi, artinya, kalau perusahaan sudah menerapkan ISO 9001, perusahaan tersebut sudah menerapkan SNI ISO 9001. Sebagai bangsa yang cinta akan produknya, masyarakat harus membiasakan bahwa sekolah atau perusahaan di tanah air sudah menerapkan SNI ISO 9001.
Sumber : bsn.go.id
PT. Sertifikasi Indonesia
Jl. Swadaya raya No 53 Blok E8 Bintaro Sektor 9,
Jl. Swadaya raya No 53 Blok E8 Bintaro Sektor 9,
Pondok Pucung, Pondok Aren
(021) 27623853 / 0812 9357 9959