ISO 9001 UNTUK PENDIDIKAN
Masyarakat kini dimanjakan oleh banyaknya pilihan lembaga pendidikan, masyarakat sudah jeli dan pandai dalam memilih lembaga pendidikan. lembaga pendidikan yang terkelola dengan sistem manajemen yang baik, didukung oleh SDM serta tenaga pengajar yang berkualitas tentunya akan mempunyai image yang baik, ketika brand image sudah terkenal baik tentunya akan menjadi pilihan masyarakat; masyarakat akan berlomba untuk masuk ke lembaga pendidikan tersebut demi mendapatkan pendidikan yang berkualitas, sehingga dikemudian hari setelah lulus siap terjun di dunia usaha dan dunia kerja.
Bagaimana cara menciptakan lembaga pendidikan yang bermutu / berkualitas ?
Setiap Lembaga pendidikan pasti mempunyai visi dan misi menciptakan sebuah lembaga pendidikan berkualitas, namun pertanyaannya apakan visi dan misi tersebut selama ini bisa terwujud? Jika melihat kondisi yang ada kebanyakan visi dan misi Lembaga pendidikan hanya sekedar formalitas dan onpaper semata, belum banyak lembaga pendidikan yang mempunyai komitmen yang tinggi untuk bagaimana mencapai visimisi tersebut dengan melakukan langkah-langkah nyata. Membangun kesadaran akan arti penting sebuah sistem manajemen untuk mengelola lembaga pendidikan adalah hal yang harus dilakukan. Sebagus apapun visi misi dibuat jika tidak ada langkah nyata dalam melakukan tindakan untuk mencapai visi misi tersebut semua akan menjadi sia-sia. Oleh karnanya menciptakan lembaga pendidikan yang berkualitas diawali dengan komitmen, manajemen dan semua sumberdaya yang dimiliki harus sama-sama mempunyai komitmen membuat dan menjalankan sistem manajemen yang rapi, teratur dan terukur untuk menjadikan lembaga pendidikan tersebut menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas yang menghasilkan SDM yang berkualitas pula.
Langkah apa yang harus dilakukan dalam membangun sistem manajemen lembaga pendidikan?
Pada prinsipnya membangun sistem manajemen yang ideal harus melalui beberapa proses dan tahapan, proses dan tahapan itu diantaranya :
1. Perencanaan, yaitu proses menetapkan apa yang harus dilakukan oleh lembaga pendidikan dan bagaimana cara melakukan. Langkah yang bisa dilakukan dalam proses perencanaan ini adalah:
a. Menetapkan target dan sasaran
b. Menyusun strategi untuk mencapai target dan sasaran
c. Menyusun rencana taktis dalam mengimplementasi strategi yang di buat
2. Pengorganisasian, yaitu proses menata sumber daya dan kegiatan kedalam struktur yang baku dalam bentuk sturktur organisasi guna mencapai tujuan organisasi dengan sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya baik internal maupun eksternal. Pengorganisasian ini berhubungan dengan pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab. Di sini masing-masing orang di dalam fungsi manajemen memiliki uraian tugas pekerjaan / job description yang jelas dan terstruktur.
3.Pelaksanaan, yaitu sebuah Proses bagaimana cara melakukan atau menggerakan personal untuk menjalankan tugas dan perannya masing-masing di dalam organisasi . Dalam proses ini perlu pengarahan dari seorang pengarah/ kepala guna memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
4. Pengawasan ( Kontroling ) yaitu pemantauan kinerja organisasi untuk menjamin bahwa organisasi mencapai target dan sasaran yang ditetapkan. Dalam proses ini diperlukan peran dari personal yang sudah memiliki tugas, wewenang dan menjalankan pelaksanaannya perlu dilakukan pengawasan agar supaya berjalan sesuai dengan tujuan, visi dan misi organisasi. Dalam manajemen organisasi modern fungsi kontrol ini biasanya dilakukan oleh divisi audit internal.
Adakah sistem yang berstandard internasional yang dapat diterapkan di lembaga pendidikan dalam mengelola sistem manajemennya?
Salah satu sistem manajemen yang berstandard internasinal yang bisa diterapkan di lembaga pendidikan adalah sistem manajemen mutu ISO 9001 dengan mengacu pada IWA 2. Sistem manajemen mutu ISO 9001 ini sudah banyak dipakai diberbagai lembaga pendidikan didunia, sistem manajemen mutu ISO 9001 ini merupakan suatu sistem yang dapat digunakan untuk mengelola sistem manajemen atau memimpin suatu organisasi/lembaga pendidikan dalam mencapai tujuan atau sasaran mutu yang ditetapkan oleh organisasi / lembaga pendidikan. Selain dapat membantu dalam mengelola sistem manajemen ISO 9001 bisa dijadikan sebagai peningkatan brand image lembaga pendidikan, karna dengan menerapkan sistem ISO 9001 otomatis lembaga pendidikan tersebut sudah memiliki dan menjalankan sistem manajemen yang bertaraf dan berstandard internasional sehingga hal ini akan menjadi daya tarik bagi calon-calon peserta didik, orang tua dan masyarakat.
Sistem manajemen ISO 9001 memiliki pola Plan-Do-Check-Action, Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 berisi standard / elemen yang memungkinkan organisasi ( lembaga pendidikan ) melakukan perbaikan yang berkesinambungan ( Continual Improvement ) pada :
1. Proses yang terkait dengan pelangan
2. Sistem Kepemimpinan / Leadership
3. Manajemen sumber daya
4. Perbaikan dan peningkatan proses
5. Sistem manajemen
6. Sistem perbaikan yang berkesinambungan
7. Pengambilan keputusan yang Factual
8. Hubungan saling menguntungkan dengan pemasok
More Info
PT. KEVIN JASPERINDO
Jl. Swadaya Raya A1 No 51
Pondok Pucung, Pondok Aren, Tangerang Selatan
kevin.jasperindo@yahoo.com
08 111 599 899 (WA)
www.kindo.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar